Kamis, 26 Maret 2015

MAKALAH BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN


OLEH: KELOMPOK NUSA
KELAS IX.A SMP NEGERI 2 TAROWANG,
TAHUN 2015
DIAJUKAN SEBAGAI BAHAN TUGAS SEMINAR PEMBINAAN GENERASI MUDA MATA PELAJARAN PPKN SMP NEGERI 2 TAROWANG TP.2014/2015.
DISEMINARKAN PADA SABTU,14 MARET 2015 DI RUANG PERPUSTAKAAN.
MODERATOR :ERLAN AIDIL
PEMATERI      : HENRIK
NO TULIS       : BAHAR
PENILAI          : NURFITRIA



KATA PENGANTAR
            Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah menciptakan Alam Semesta ini sehingga manusia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam sehari-hari kita sering menjumpai hal-hal yang berhubungan dengan Kesehatan. Oleh karena itu, dibutuhkan untuk mempelajari dan memahami Bahaya Merokok Bagi Kesehatan.
            Dan dengan senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan hidayah –Nya, sehingga kami bisa menyelesaikan Makalah yang sederhana ini.
            Dalam membuat Makalah ini kami mendapat banyak kendala akan tetapi dengan kesabaran dan ketelitian sehingga kami dapat menyelesaikannya dengan baik dan tepat pada waktunya.
            Dalam Makalah yang sederhana ini, kami mengharapkan kritikan dan saran-saran yang sifatnya membangun.


                                                                                                Bonto Ujung, Februari 2015

                                                                                                     KELOMPOK NUSA









DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR                                                                                                              i
DAFTAR ISI                                                                                                                            ii
BAB I PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang                                                                                                             1
B.     Rumusan Masalah                                                                                                       1
C.     Tujuan Penulisan                                                                                                         1
BAB II PEMBAHASAN
A.     Pengertian dan Zat yang dikandung Rokok                                                                  2
B.     Dampak Rokok Bagi Kesehatan                                                                                              3
C.     Upaya Mengatasi kecanduan Rokok                                                                            4
D.     Sebab-sebab Orang Merokok                                                                                       5
BAB III PENUTUP
A.     Kesimpulan                                                                                                                 6
B.     Saran-Saran                                                                                                                 6
DAFTAR PUSTAKA
 


BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
Manusia  memiliki  berbagai  macam  kebiasaan. Mulai  dari  berolahraga, membaca, menulis,  mengarang,  dan  sebagainya. Di antara sekian banyak kebiasaan manusia, ada salah satu kebiasaan manusia yang sangat  merugikan  bagi  kesehatan  mereka. Anehnya, kebiasaan yang tidak baik ini sering dilakukan oleh masyarakat kita, yakni kebiasaan merokok. Merokok  sendiri  bukanlah  hal   yang  dianggap  tabu  oleh  masyarakat  kita,meskipun yang melakukannya  adalah   anak   yang   masih    duduk    di   bangku   sekolah.  Hal   ini   sangat memprihatinkan, karena sebagaimana  kita ketahui bahwa di dalam rokok terdapat banyak zat beracun yang nantinya akan mengganggu kesehatan tubuh kita.
Untuk itu dengan dibuatnya karya ilmiah ini diharapkan warga masyarakat dapat sadar dan  segera  meninggalkan   atau   mengurangi   kebiasaan   mereka   yang  tidak  baik. Karena bagaimanapun  juga  dampak   rokok   bagi    kesehatan   pelaku   ( perokok  aktif ) maupun  kesehatan  orang  yang terkena paparan  asap   rokok   perokok  aktif  (perokok  pasif)  sangat   besar,  karena  zat  beracun yang terkandung di dalamnya.

B.   Rumusan Masalah
1.      Zat apa yang Terkandung Di Dalam Sebatang Rokok ?
2.      Bagaimana Pengaruh Merokok Bagi Kesehatan Manusia ?
3.      Upaya apakah yang Bisa Dilakukan dalam Mengatasi Keinginan Merokok ?
4.      Apa yang menyebabkan sehingga orang merokok ?

C.   Tujuan Penulisan
Ø      Untuk menyadarkan para remaja akan bahaya merokok
  Ø      Agar para remaja tahu tentang bahan kimia yang ada di rokok
  Ø      Untuk membiasakan para remaja jauh dari rokok
Ø   Untuk mengetahui penyebabnya orang merokok
 
BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Rokok dan Zat yang Dikandung Rokok
Rokok merupakan benda yang sudah tak asing lagi bagi kita.  Merokok sudah menjadi kebiasaan   yang   sangat   umum   dan   meluas   di   masyarakat.  Bahaya  merokok  terhadap kesehatan tubuh telah diteliti  dan dibuktikan banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok   pun   sudah  diketahui  dengan  jelas.  Banyak  penelitian  membuktikan  kebiasaan merokok  meningkatkan  risiko  timbulnya  berbagai  penyakit  seperti  penyakit  jantung  dan gangguan pembuluh darah,kanker paru - paru,  kanker  rongga  mulut,  kanker laring,  kanker  osefagus, bronkhitis, tekanan darah  tinggi,  impotensi  serta gangguan  kehamilan  dan  cacat  pada   janin.  Pada  kenyataannya  kebiasaan  merokok  ini sulit dihilangkan dan jarang diakui orang sebagai suatu kebiasaan buruk. Apalagi  orang  yang  merokok  untuk mengalihkan diri dari  stress  dan tekanan emosi, lebih sulit melepaskan  diri  dari  kebiasaan  ini  dibandingkan  perokok  yang tidak memiliki latar belakang depresi.
Penelitian  terbaru  juga menunjukkan adanya bahaya dari seconhandsmoke yaitu asap rokok  yang  terhirup  oleh  orang-orang bukan perokok karena berada di sekitar perokok atau bisa  disebut  juga dengan  perokok  pasif.  Rokok  tidak  dapat  dipisahkan  dari  bahan  baku  pembuatannya  yakni  tembakau.  Di   Indonesia  tembakau  ditambah  cengkeh  dan  bahan – bahan lain dicampur untuk dibuat rokok kretek.Selain kretek tembakau juga dapat  digunakan sebagai  rokok  linting,  rokok  putih,  cerutu, rokok pipa dan tambakau tanpa asap (tembakau kunyah).
Dari  hari  ke  hari  jumlah perokok kian bertambah. Hal inilah yang nantinya akan membuat suatu malapetaka yang besar bagi kesehatan tubuh kita.
                        Rokok mengandung berbagai macam bahan kimia, antara lain :
·           Nikotin, kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.
·           Tar,  yang  terdiri  dari  lebih  dari  4000  bahan  kimia  yang mana 60 bahan kimia di    antaranya bersifat karsinogenik.
·           Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.
·           Benzene,  juga  dikenal  sebagai  bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan tidak berwarna.
·           Cadmium, sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif.
·           Metanol   (alcohol   kayu),  alcohol  yang  paling  sederhana   yang   juga  dikenal sebagai metil alkohol.
·           Asetilena, merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan  hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.
·           Amonia, dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.
·           Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.
·           Hidrogen  sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.
·           Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus.
·           Karbon monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil.
B.     Dampak Rokok Bagi Kesehatan
Saat ini, rokok telah  mulai  dikonsumsi  oleh para remaja bahkan juga anak-anak. Hal ini memunculkan  keprihatinan mengingat bahaya rokok bagi seseorang. Kenakalan remaja identik juga  dengan   remaja   yang  merokok.  Kebanyakan remaja nakal dan remaja yang suka tawuran adalah perokok.
Bahaya   rokok   terutama   adalah   bagi  kesehatan. Kita tahu bahwa rokok mengandung banyak sekali  racun   dan   nikotin   yang   pada   akhirnya   dapat  menyebabkan  penyakit, kanker paru, impotensi  dan  bahkan  serangan  jantung.  Semakin  dini  seseorang mengkonsumsi rokok maka semakin banyak racun yang terkumpul di tubuhnya. Hal  ini bisa menghambat pertumbuhan fisik atau menyebabkan serangan penyakit  pada masa dewasa atau masa tuanya. Padahal masa remaja merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang penting.
Selain   kesehatan,   rokok   juga   berdampak kurang baik bagi perkembangan psikologis remaja. Rokok   identik   dengan   pergaulan   remaja   yang   lebih   rentan  terhadap  kenakalan daripada pergaulan   remaja   tanpa   rokok.  Pergaulan   remaja  dengan rokok cenderung memberi remaja pemikiran   bahwa   rokok   bisa   menjadi   pelarian   akan  tiap masalah. Remaja kemudian akan merokok  ketika  mendapat  masalah  dalam hidupnya. Di dalam rokok memang mengandung zat yang  bisa   membuat   perokok   merasa   lebih   baik  namun tentunya hal ini juga menyebabkan kecanduan. Kecanduan akan rokok terbilang sulit untuk diatasi.
Pergaulan   remaja   dalam  lingkungan perokok juga dapat mengantarkan pada kenakalan remaja yang lebih  besar  lagi  yakni  penggunaan  obat terlarang dan pergaulan bebas. Menghisap rokok yang sebenarnya adalah obat  terlarang  bisa saja  dialami. Dengan demikian, remaja bisa dengan mudah masuk  dalam  pengaruh  obat terlarang dan mengalami kecanduan. Selain itu, rokok juga menyebabkan  remaja  menjadi  lebih boros  karena  harus mengeluarkan uang secara rutin untuk membeli  rokok.  Apalagi  jika  sudah  terkena  pergaulan  remaja   yang   negatif,  bisa-bisa anak berusaha mengambil harta orang tuanya. Oleh  sebab  itu,  perkenalkanlah   sejak  dini  mengenai  bahaya rokok bagi remaja Anda. Hal ini setidaknya  membuat  remaja  berpikir  dua kali untuk menjadi kecanduan. Berikan nasihat untuk menghindari   pergaulan  dengan remaja perokok lainnya. Rokok memang membuat diri menjadi lebih enak untuk sementara namun dapat berdampak fatal nantinya.
C.     Upaya Mengatasi Kecanduan Rokok
Sebagian  besar  perokok  yang  udah atau berniat untuk menghentikan kebiasaan merokok perlu menggunakan  cara  mereka  sendiri. Para perokok ringan, yang sangat berkeinginan untuk menghentikan  kebiasaan  merokok,  akan  dapat berhasil dalam usaha mereka bila menggunakan cara mereka sendiri yang paling sesuai untuk mereka.
Setiap orang  yang  ingin   berhenti  merokok  memerlukan suatu cara yang sesuai untuk masing-masing. Hasil  studi   baru-baru   ini   di  Inggris menunjukkan bahwa 69% perokok dewasa ingin berhenti  merokok.  Nikotin  adalah  zat yang paling membuat orang ketagihan sehingga berhenti merokok  tidaklah  mudah  walaupun  motifasinya  amat tinggi. Perokok menyadari bahwa upaya awal  untuk  menghentikan  kebiasaan  merokok seringkali tidak berhasil sehingga perokok yang ingin  berhenti  harus  siap  untuk  melakukan usaha berkali kali. Upaya berulang kali ini penting artinya  karena   akan   berupa   intervensi  awal.  Setiap  orang  harus  mencoba  berbagai  teknik intervensi  untuk  menentukan  mana   yang  paling   sesuai,   dengan  menyadari bahwa mungkin diperlukan  tiga  sampai  empat  kali  percobaan  sebelum  menemukan   cara  yang sesuai. Harus dijelaskan kepada setiap perokok yang berupaya untuk  menghentikan kebiasaannya bahwa gagal sekali   dan  mengulangi  kembali  bukanlah  berarti  kegagalan  program, melainkan hanya suatu hambatan kecil menuju suatu langkah yang akhirnya menuju keberhasilan.
Seringkali program menghentikan kebiasaan merokok mahal biayanya atau tidak dapat dijangkau oleh  sebagian  besar  penduduk. Oleh karena  itu para petugas pemeliharaan kesehatan, keluarga dan  teman  menjadi  mekanisme  pendukung  bagi  sebagian  besar  perokok  yang ingin berhenti merokok. Program  umum  yang  dapat  direkomendasikan  oleh  para  profesional pemeliharaan kesehatan  tidak  memerlukan biaya atau tambahan, selain keinginan kuat dari para perokok serta keluarga dan teman-teman. Ada beberapa cara untuk berhenti merokok, yaitu:
1.    Niat yang sungguh-sungguh untuk berhenti merokok
2.    Belajar membenci rokok
3.    Bergaullah dengan orang yang tidak merokok
4.    Sering-sering pergi ke tempat yang ruangannya ber AC
5.    Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan dengan rokok
6.    Jika ingin merokok, tundalah 10 menit
7.    Beritahu teman dan orang terdekat kalau kita ingin berhenti merokok
8.    Kurangi jumlah merokok sedikit demi sedikit
9.    Hilangkan kebiasaan bengong atau menunggu
10.    Sering-seringlah pergi ke rumah sakit, agar tahu pentingnya kesehatan
11.    Cari pengganti rokok, misalnya permen atau gula
12.    Coba dan coba lagi jika masih gagal
D.    Sebab-sebab Orang Merokok
Jumlah perokok semakin lama semakin ramai. Tak kira tua muda lelaki perempuan. Kenapa orang merokok ? berikut ini ada 10 sebab kenapa orang merokok secara umum, antara lain :
1.    Pengaruh rekan sebaya, selalunya berlaku di sekolah menengah. Lagi ramai kawan yang merokok, lagi mudah terpengaruh.
2.    Pengaruh keluarga, anak yang hisap rokok, atau terdedah dengan asap rokok disekeliling mereka.
3.    Pengaruh cool life style, setengah orang, mereka merokok untuk menunjukkan bahwa mereka adalah “cool”.
4.    Sifat pantang dicabar, setengah manusia ada sikap pantang dicabar atau sikap hidup mesti berani.
5.    Keyakinan diri dalam kelompok masyarakat, orang yang kurang kawan, kurang aktiviti sosial, kurang terlibat dengan dunia luar, akun coba merokok untuk tunjuk yang mereka berani atau mereka juga boleh buat apa yang orang lain buat.
6.    Untuk kurus atau kurang berat badan, ada yang percaya bahwa merokok dapat kurangkan berat badan, mereka akan coba berdiet dengan merokok, kurangkan makan nasi, lebihkan merokok. Ternyata cara ini salah, lebib baik kurangkan berat badan dengan bersenam.
7.    Dadah, merokok kononnya untuk mengurangkan bahaya terhadap badan mereka atau untuk mengurangkan ketagihan terhadap dadah yang mereka gunakan.
8.    Melepaskan tekanan, hidup ini bosan atau tekanan hidup terlalu hebat menyebabkan manusia cenderung untuk merokok. Bagi mereka, merokok dapat menghilangkan bosan atau meredakan tekanan yang dihadapi buat seketika. Semakin bosan, atau semakin tertekan, lebih banyak rokok yang dihisap.
9.    Pengaruh keadaan sekeliling, mengikut kajian dan pemerhatian remaja yang hidup di dalam keluarga miskin atau ibu bapak yang taat pendidikan rendah anak-anak mereka lebih mudah terpengaruh untuk merokok. Walaupun tidak terpengaruh secara langsung, tetapi kesannya agak mendalam.
10.    Mudah, rokok ini mudah dilihat dimana-mana malah ahli keluarga terdekat pun merokok, tapi coba pikir balik, kita sendiri yang ajak anak-anak pergi beli rokok ligter, dan kadang-kadang ada yang biarkan anak-anak nyalakan. Secara tak langsung, anak itu tahu dan terlatih sejak kecil. Hanya rokok itu di mulut orang lain bukan mulut mereka.

BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Zat kimia yang terkandung dalam Rokok antara lain Nikotin, Tar, Sianida, Benzene, Cadmium, Metanol, Asetilena, Amonia, Formaldehida, Hidrogen, Arsenik, dan Karbon monoksida. Jadi Zat kimia yang terkandung dalam Rokok sangatlah berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Selain   kesehatan,   rokok   juga   berdampak kurang baik bagi perkembangan psikologis remaja. Rokok   identik   dengan   pergaulan   remaja   yang   lebih   rentan  terhadap  kenakalan daripada pergaulan   remaja   tanpa   rokok.
Setiap orang  yang  ingin   berhenti  merokok  memerlukan suatu cara yang sesuai untuk masing-masing, seperti belajar membenci rokok,  bergaullah dengan orang yang tidak merokok, sering-sering pergi ke tempat yang ruangannya ber AC, kurangi jumlah merokok sedikit demi sedikit atau cari pengganti rokok, misalnya permen atau gula.
 B.     Saran
            Setelah  membaca  karya  ilmiah  ini,  semoga  remaja dapat tersadarkan akan bahaya rokok bagi   kesehatan   mereka   dan   segera   meninggalkan kebiasaan merokoknya, supaya kesehatan mereka   tetap terjaga dan nantinya menjadikan tubuh mereka sehat bugar dan terhindar dari penyakit yang mengancam jiwa mereka.
      Sebaiknya pemerintah mengadakan seminar atau penyuluhan mengenai bahaya merokok
      agar para remaja terhindar dan sadar akan bahaya merokok.



DAFTAR PUSTAKA

         Armstrong, M.(1990).Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta : PT.Gramedia
         Danusanto, H.(1991).Rokok dan Perokok. Jakarta:Aksara
         Levy ,M.R. (1984).Lyfe and health.New York:Random House
         http://www.proquest.com/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar