KELAS IX.A SMP NEGERI 2 TAROWANG,
TAHUN 2015
DIAJUKAN SEBAGAI BAHAN TUGAS SEMINAR PEMBINAAN GENERASI MUDA MATA PELAJARAN PPKN SMP NEGERI 2 TAROWANG TP.2014/2015.
DISEMINARKAN PADA SABTU,14 MARET 2015 DI RUANG PERPUSTAKAAN.
MODERATOR :ERLAN AIDIL
PEMATERI : HENRIK
NO TULIS : BAHAR
PENILAI : NURFITRIA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat
Tuhan yang Maha Esa yang telah menciptakan Alam Semesta ini sehingga manusia
dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam sehari-hari kita sering menjumpai
hal-hal yang berhubungan dengan Kesehatan. Oleh karena itu, dibutuhkan untuk
mempelajari dan memahami Bahaya Merokok Bagi
Kesehatan.
Dan dengan senantiasa kami panjatkan
kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan hidayah –Nya,
sehingga kami bisa menyelesaikan Makalah yang sederhana ini.
Dalam membuat Makalah ini kami
mendapat banyak kendala akan tetapi dengan kesabaran dan ketelitian sehingga
kami dapat menyelesaikannya dengan baik dan tepat pada waktunya.
Dalam Makalah yang sederhana ini,
kami mengharapkan kritikan dan saran-saran yang sifatnya membangun.
Bonto Ujung, Februari 2015
KELOMPOK NUSA
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR i
DAFTAR
ISI ii
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan Penulisan 1
BAB
II PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Zat yang
dikandung Rokok 2
B. Dampak Rokok Bagi
Kesehatan 3
C. Upaya Mengatasi
kecanduan Rokok 4
D. Sebab-sebab
Orang Merokok 5
BAB
III PENUTUP
A. Kesimpulan 6
B. Saran-Saran 6
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Manusia
memiliki berbagai macam
kebiasaan. Mulai dari berolahraga,
membaca, menulis, mengarang, dan
sebagainya. Di antara sekian banyak kebiasaan manusia, ada salah satu
kebiasaan manusia yang sangat
merugikan bagi kesehatan
mereka. Anehnya, kebiasaan yang tidak baik ini sering dilakukan oleh
masyarakat kita, yakni kebiasaan merokok. Merokok sendiri
bukanlah hal yang
dianggap tabu oleh masyarakat kita,meskipun yang melakukannya adalah
anak yang masih
duduk di bangku
sekolah. Hal ini
sangat memprihatinkan, karena sebagaimana kita ketahui bahwa di dalam rokok terdapat
banyak zat beracun yang nantinya akan mengganggu kesehatan tubuh kita.
Untuk itu dengan dibuatnya karya ilmiah ini diharapkan
warga masyarakat dapat sadar dan
segera meninggalkan atau
mengurangi kebiasaan mereka
yang tidak baik. Karena bagaimanapun juga
dampak rokok bagi
kesehatan pelaku ( perokok
aktif ) maupun kesehatan orang
yang terkena paparan asap rokok
perokok aktif (perokok
pasif) sangat besar,
karena zat beracun yang terkandung di dalamnya.
B. Rumusan Masalah
1. Zat apa yang Terkandung Di Dalam
Sebatang Rokok ?
2. Bagaimana Pengaruh Merokok Bagi
Kesehatan Manusia ?
3. Upaya apakah yang Bisa Dilakukan
dalam Mengatasi Keinginan Merokok ?
4. Apa yang
menyebabkan sehingga orang merokok ?
C. Tujuan Penulisan
Ø Untuk menyadarkan para remaja akan
bahaya merokok
Ø Agar para remaja tahu tentang bahan
kimia yang ada di rokok
Ø Untuk membiasakan para remaja jauh
dari rokok
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Rokok dan Zat yang Dikandung Rokok
Rokok
merupakan benda yang sudah tak asing lagi bagi kita. Merokok sudah menjadi kebiasaan yang
sangat umum dan
meluas di masyarakat.
Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan banyak orang. Efek-efek yang
merugikan akibat merokok pun
sudah diketahui dengan
jelas. Banyak penelitian
membuktikan kebiasaan
merokok meningkatkan risiko
timbulnya berbagai penyakit
seperti penyakit jantung
dan gangguan pembuluh darah,kanker paru - paru, kanker
rongga mulut, kanker laring, kanker
osefagus, bronkhitis, tekanan darah
tinggi, impotensi serta gangguan kehamilan
dan cacat pada
janin. Pada kenyataannya
kebiasaan merokok ini sulit dihilangkan dan jarang diakui orang
sebagai suatu kebiasaan buruk. Apalagi
orang yang merokok
untuk mengalihkan diri dari
stress dan tekanan emosi, lebih
sulit melepaskan diri dari
kebiasaan ini dibandingkan
perokok yang tidak memiliki latar
belakang depresi.
Penelitian terbaru
juga menunjukkan adanya bahaya dari seconhandsmoke yaitu asap rokok yang
terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di
sekitar perokok atau bisa disebut juga dengan
perokok pasif. Rokok
tidak dapat dipisahkan
dari bahan baku
pembuatannya yakni tembakau.
Di Indonesia tembakau
ditambah cengkeh dan
bahan – bahan lain dicampur untuk dibuat rokok kretek.Selain kretek
tembakau juga dapat digunakan
sebagai rokok linting,
rokok putih, cerutu, rokok pipa dan tambakau tanpa asap
(tembakau kunyah).
Dari hari
ke hari jumlah perokok kian bertambah. Hal inilah
yang nantinya akan membuat suatu malapetaka yang besar bagi kesehatan tubuh
kita.
Rokok mengandung
berbagai macam bahan kimia, antara lain :
·
Nikotin,
kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.
·
Tar, yang
terdiri dari lebih
dari 4000 bahan
kimia yang mana 60 bahan kimia
di antaranya bersifat karsinogenik.
·
Sianida,
senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.
·
Benzene, juga
dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah
terbakar dan tidak berwarna.
·
Cadmium,
sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif.
·
Metanol (alcohol
kayu), alcohol yang
paling sederhana yang
juga dikenal sebagai metil
alkohol.
·
Asetilena,
merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.
·
Amonia,
dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan
unsur-unsur tertentu.
·
Formaldehida,
cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.
·
Hidrogen sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan
untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan
pestisida.
·
Arsenik,
bahan yang terdapat dalam racun tikus.
·
Karbon
monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil.
B.
Dampak
Rokok Bagi Kesehatan
Saat ini,
rokok telah mulai dikonsumsi
oleh para remaja bahkan juga anak-anak. Hal ini memunculkan keprihatinan mengingat bahaya rokok
bagi seseorang. Kenakalan remaja identik juga
dengan remaja yang
merokok. Kebanyakan remaja nakal
dan remaja yang suka tawuran adalah perokok.
Bahaya rokok
terutama adalah bagi
kesehatan. Kita tahu bahwa rokok mengandung banyak sekali racun
dan nikotin yang
pada akhirnya dapat
menyebabkan penyakit, kanker
paru, impotensi dan bahkan
serangan jantung. Semakin
dini seseorang mengkonsumsi rokok
maka semakin banyak racun yang terkumpul di tubuhnya. Hal ini bisa menghambat pertumbuhan fisik atau
menyebabkan serangan penyakit pada masa
dewasa atau masa tuanya. Padahal masa remaja merupakan masa pertumbuhan dan
perkembangan yang penting.
Selain kesehatan,
rokok juga berdampak kurang baik bagi perkembangan
psikologis remaja. Rokok identik dengan
pergaulan remaja yang lebih
rentan terhadap kenakalan daripada pergaulan remaja
tanpa rokok. Pergaulan
remaja dengan rokok cenderung
memberi remaja pemikiran bahwa rokok
bisa menjadi pelarian
akan tiap masalah. Remaja
kemudian akan merokok ketika mendapat
masalah dalam hidupnya. Di dalam
rokok memang mengandung zat yang
bisa membuat perokok
merasa lebih baik
namun tentunya hal ini juga menyebabkan kecanduan. Kecanduan akan rokok
terbilang sulit untuk diatasi.
Pergaulan remaja
dalam lingkungan perokok juga
dapat mengantarkan pada kenakalan remaja yang lebih besar
lagi yakni penggunaan
obat terlarang dan pergaulan bebas. Menghisap rokok yang sebenarnya
adalah obat terlarang bisa saja
dialami. Dengan demikian, remaja bisa dengan mudah masuk dalam
pengaruh obat terlarang dan mengalami
kecanduan. Selain itu, rokok juga menyebabkan
remaja menjadi lebih boros
karena harus mengeluarkan uang
secara rutin untuk membeli rokok. Apalagi
jika sudah terkena
pergaulan remaja yang
negatif, bisa-bisa anak berusaha
mengambil harta orang tuanya. Oleh sebab
itu, perkenalkanlah sejak
dini mengenai bahaya rokok bagi remaja Anda. Hal ini
setidaknya membuat remaja
berpikir dua kali untuk menjadi
kecanduan. Berikan nasihat untuk menghindari
pergaulan dengan remaja perokok
lainnya. Rokok memang membuat diri menjadi lebih enak untuk sementara namun
dapat berdampak fatal nantinya.
C.
Upaya
Mengatasi
Kecanduan Rokok
Sebagian besar
perokok yang udah atau berniat untuk menghentikan
kebiasaan merokok perlu menggunakan
cara mereka sendiri. Para perokok ringan, yang sangat
berkeinginan untuk menghentikan
kebiasaan merokok, akan
dapat berhasil dalam usaha mereka bila menggunakan cara mereka sendiri
yang paling sesuai untuk mereka.
Setiap
orang yang ingin
berhenti merokok memerlukan suatu cara yang sesuai untuk
masing-masing. Hasil studi baru-baru
ini di Inggris menunjukkan bahwa 69% perokok dewasa
ingin berhenti merokok. Nikotin
adalah zat yang paling membuat
orang ketagihan sehingga berhenti merokok
tidaklah mudah walaupun
motifasinya amat tinggi. Perokok
menyadari bahwa upaya awal untuk menghentikan
kebiasaan merokok seringkali
tidak berhasil sehingga perokok yang ingin
berhenti harus siap
untuk melakukan usaha berkali
kali. Upaya berulang kali ini penting artinya
karena akan berupa
intervensi awal. Setiap
orang harus mencoba
berbagai teknik intervensi untuk
menentukan mana yang
paling sesuai, dengan
menyadari bahwa mungkin diperlukan
tiga sampai empat
kali percobaan sebelum
menemukan cara yang sesuai. Harus dijelaskan kepada setiap
perokok yang berupaya untuk menghentikan
kebiasaannya bahwa gagal sekali
dan mengulangi kembali
bukanlah berarti kegagalan
program, melainkan hanya suatu hambatan kecil menuju suatu langkah yang
akhirnya menuju keberhasilan.
Seringkali
program menghentikan kebiasaan merokok mahal biayanya atau tidak dapat dijangkau
oleh sebagian besar
penduduk. Oleh
karena itu para petugas pemeliharaan
kesehatan, keluarga dan teman menjadi
mekanisme pendukung bagi
sebagian besar perokok
yang ingin berhenti merokok. Program umum yang
dapat direkomendasikan oleh para
profesional pemeliharaan kesehatan
tidak memerlukan biaya atau
tambahan, selain keinginan kuat dari para perokok serta keluarga dan
teman-teman. Ada beberapa cara untuk berhenti merokok, yaitu:
1.
Niat yang sungguh-sungguh untuk
berhenti merokok
2.
Belajar membenci rokok
3.
Bergaullah dengan orang yang tidak
merokok
4.
Sering-sering pergi ke tempat yang
ruangannya ber AC
5.
Pindahkan semua barang-barang yang
berhubungan dengan rokok
6.
Jika ingin merokok, tundalah 10 menit
7.
Beritahu teman dan orang terdekat kalau
kita ingin berhenti merokok
8.
Kurangi jumlah merokok sedikit demi
sedikit
9.
Hilangkan kebiasaan bengong atau
menunggu
10. Sering-seringlah
pergi ke rumah sakit, agar tahu pentingnya kesehatan
11. Cari pengganti
rokok, misalnya permen atau gula
12. Coba dan coba
lagi jika masih gagal
D.
Sebab-sebab Orang Merokok
Jumlah perokok
semakin lama semakin ramai. Tak kira tua muda lelaki perempuan. Kenapa orang
merokok ? berikut ini ada 10 sebab kenapa orang merokok secara umum, antara
lain :
1.
Pengaruh rekan sebaya, selalunya
berlaku di sekolah menengah. Lagi ramai kawan yang merokok, lagi mudah
terpengaruh.
2.
Pengaruh keluarga, anak yang hisap
rokok, atau terdedah dengan asap rokok disekeliling mereka.
3.
Pengaruh cool life style, setengah
orang, mereka merokok untuk menunjukkan bahwa mereka adalah “cool”.
4.
Sifat pantang dicabar, setengah manusia
ada sikap pantang dicabar atau sikap hidup mesti berani.
5.
Keyakinan diri dalam kelompok
masyarakat, orang yang kurang kawan, kurang aktiviti sosial, kurang terlibat
dengan dunia luar, akun coba merokok untuk tunjuk yang mereka berani atau
mereka juga boleh buat apa yang orang lain buat.
6.
Untuk kurus atau kurang berat badan,
ada yang percaya bahwa merokok dapat kurangkan berat badan, mereka akan coba
berdiet dengan merokok, kurangkan makan nasi, lebihkan merokok. Ternyata cara
ini salah, lebib baik kurangkan berat badan dengan bersenam.
7.
Dadah, merokok kononnya untuk
mengurangkan bahaya terhadap badan mereka atau untuk mengurangkan ketagihan
terhadap dadah yang mereka gunakan.
8.
Melepaskan tekanan, hidup ini bosan
atau tekanan hidup terlalu hebat menyebabkan manusia cenderung untuk merokok.
Bagi mereka, merokok dapat menghilangkan bosan atau meredakan tekanan yang
dihadapi buat seketika. Semakin bosan, atau semakin tertekan, lebih banyak
rokok yang dihisap.
9.
Pengaruh keadaan sekeliling, mengikut
kajian dan pemerhatian remaja yang hidup di dalam keluarga miskin atau ibu
bapak yang taat pendidikan rendah anak-anak mereka lebih mudah terpengaruh
untuk merokok. Walaupun tidak terpengaruh secara langsung, tetapi kesannya agak
mendalam.
10. Mudah, rokok
ini mudah dilihat dimana-mana malah ahli keluarga terdekat pun merokok, tapi
coba pikir balik, kita sendiri yang ajak anak-anak pergi beli rokok ligter, dan
kadang-kadang ada yang biarkan anak-anak nyalakan. Secara tak langsung, anak
itu tahu dan terlatih sejak kecil. Hanya rokok itu di mulut orang lain bukan
mulut mereka.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Zat kimia
yang terkandung dalam Rokok antara lain Nikotin, Tar, Sianida, Benzene,
Cadmium, Metanol, Asetilena, Amonia, Formaldehida, Hidrogen, Arsenik, dan
Karbon monoksida. Jadi Zat kimia yang terkandung dalam Rokok sangatlah
berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Selain kesehatan,
rokok juga berdampak kurang baik bagi perkembangan
psikologis remaja. Rokok identik dengan
pergaulan remaja yang lebih
rentan terhadap kenakalan daripada pergaulan remaja
tanpa rokok.
Setiap orang
yang ingin berhenti
merokok memerlukan suatu cara yang
sesuai untuk masing-masing, seperti belajar membenci rokok, bergaullah dengan orang yang tidak
merokok, sering-sering pergi ke tempat yang ruangannya ber AC, kurangi jumlah
merokok sedikit demi sedikit atau cari pengganti rokok, misalnya permen atau
gula.
B. Saran
B. Saran
Setelah membaca
karya ilmiah ini,
semoga remaja dapat tersadarkan
akan bahaya rokok bagi kesehatan
mereka dan segera
meninggalkan kebiasaan merokoknya, supaya kesehatan mereka tetap terjaga dan nantinya menjadikan tubuh
mereka sehat bugar dan terhindar dari penyakit yang mengancam jiwa mereka.
Sebaiknya pemerintah mengadakan seminar
atau penyuluhan mengenai bahaya merokok
agar para remaja terhindar dan sadar akan
bahaya merokok.
DAFTAR PUSTAKA
Armstrong, M.(1990).Manajemen Sumber
Daya Manusia.Jakarta : PT.Gramedia
Danusanto, H.(1991).Rokok dan
Perokok. Jakarta:Aksara
Levy ,M.R. (1984).Lyfe and health.New
York:Random House
Tidak ada komentar:
Posting Komentar