Rabu, 14 Januari 2015

TEKNIK MEMBUAT SISWA RAJIN KE PERPSUTAKAAN



Oleh: Nurfitria (Teknisi Perpustakaan SMP Negeri 2 Tarowang)


Jika menyebut perpustakaan pasti tidak asing lagi ditelinga kita, namun sangat familiar. Banyak yang dapat kita lakukan di tempat itu salah satunya menjadikan kita kaya akan informasi dan bertambahnya ilmu pengetahuan. Jika kita menyebutkan manfaat mengungjungi perpustakaan sangat banyak yang dua poin yang disebutkan tadi hanya salah satunya saja. Walaupun kita tahu manfaatnya minat ke perpustakaan sangat kurang.
Di Era seperti sekarang minat siswa ke perpustakaan sangat memprihatinkan. Padahal mereka tahu manfaatnya. Banyak yang mengalihkan perhatiahannya sehingga malas ke perpustakaan. Banyaknya teknologi canggih yang lebih menarik. Faktor-faktor penyebab siswa malas ke perpustakaan yaitu sebagai berikut.
1.       Siswa lebih senang main game
Game sekarang juga semakin berkembang, ada lewat tablet dan online. Benda ini yang menjadi senjata sehingga anak-anak malas membaca. Efek dari bermain game yaitu ketagihan.
2.       Hampir semua anak-anak memiliki handphone
Jika yang umum kita ketahui bahwa handphone digunakan sebagai alat komunikasi dengan cara menelpon dan mengirim pesan singkat namun, sekarang lebih banyak program-program lainnya seperti facebook, twiter, line, BBM dan sebagainya. Yang membuat anak sangat betah memainkannya dibandingkan membaca buku.
3.       Banyaknya jenis hiburan di televisi
Banyaknya tayangan-tayangan di televisi mulai dari kartun, komedi, sinetron dan lain sebagainya yang mengalihkan perhatian anak dari buku.
4.       Kesibukkan orang tua
Tidak adanya perhatian dari orang tua yang mendorong anak untu membaca buku.
5.       Belum adanya lembaga yang menangani minat baca siswa
Perlunya dibentuk lembaga yang menangani siswa agar dapat dibantu untuk mengatasi kemalasanya membaca.
6.       Kondisi perpustakaan yang tidak menarik minat baca siswa
Tatanan ruang yang tidak pernah diubah akan membuat siswa merasa bosan dan malas membaca buku.
Dengan memperhatian kondisi diatas sangat memprihatikan, namun kita tidak perlu terlalu khawatir ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar meningkatkan minat baca siswa, yaitu sebagi berikut.
1.       Ruang perpustakaan yang nyaman
Terciptanya ruang yang bersih, susunan buku yang rapi, warna ruang yang lembut, serta tersedianya kipas angin akan membuat siswa betah tinggal di perpustakaan.
2.       Guru mata pelajaran menciptakan metode pembelajaran yang dapat merangsang minat baca siswa
Misalnya, pada saat jam belajar guru dapat mengajak siswanya untuk mencari informasi secara lansung dari buku. Jadi, perpustakaan sebagi salah satu sumber belajar baik bagi siswa maupun guru.
3.       Perpustakaan mengadakan kegiatan lomba
Misalnya, lomba menulis cerpen atau mengarang, membuat klipping meresensi novel, yang masih berkaitan dengan membaca. Jika ini dilakukan lambat laun akan menumbuhkan minat baca dan menjadikan membaca sebagai kebutuhan dan budaya.
4.       Kerja sama pihak perpustakaan dengan wali kelas
Siswa yang rajin keperpustakaan akan diberikan nilai tambahan. ini menjadi motivasi siswa rajin keperpustakaan.
5.       Mewajibkan siswa dalam sekali atau dua kali seminggu membaca di perpustakaan.
6.       Memberikan penghargaan bagi siswa yang rajin membaca
Penghargaan yang diberikan siswa dapat berupa hadiah atau piagam. Siswa yang diberikan penghargaan juga dilihat dari prestasinya bukan karena rajin meminjam buku. Ada peningkatan prestasi setelah meminjam buku.
7.       Membuat slogan
Perpustakaan harus bekerja sama dengan guru seni dalam pembuatan sloganmisalnya, “Tiada hari tanpa membaca” dapat dibuat karya seni. Hasil karya sebagian diberikan kepada perpustakaan dan diberikan kepada kelas-kelas. Dapat menjadi motivasi siswa rajin membaca.
8.       Pemilihan duta perpustakaan sekolah
Setiap tahun diadakan pemilihan duta perpustakaan. Dapat membantu mempromosikan perpustakaan di sekolah dan memotivasi siswa yang lain untuk gemar membaca.
Menumbuhkan minat baca perpustakaan harus dimulai dari peran pustakawan dan guru yang memberikan motivasi kepada siswa serta mempunyai metode-motede khusus serta inovasi yang dapat menumbuhkan minat baca siswa. Peran perpustakaan sekolah yaitu menciptakan ruang yang nyaman untuk pengunjung perpustakaan, memanfaatkan perpustakaan sebagai bagian dari proses  belajar mengajar, mengadakan kegiatan lomba, memberikan penghargaan bagi siswa yang rajin ke perpustakaan, dan pemilihan duta perpustakaan. Peran guru sangat penting, guru harus selalu membimbing siswa diberikan motivasi betapa pentingnya membaca, membaca tidak akan membuat kita rugi karena tidak menggunakan listrik maupun pulsa. Namun, memberikan manfaat yang luar biasa untuk sekarang dan masa yang akan datang. Semoga beberapa cara diatas dapat menghasilkan siswa yang gemar dan mempunyai minat baca terhadap buku-buku di perpustakaan. 
Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar